Tribratanewssabang – Korbinmas Baharkam Polri yang dipimpin KOMBES POL Drs. YUDI HARTANTO S.I.K, yang juga didampingi rombongannya melaksanakan supervisi di Polres Sabang terkait pelaksanaan program Polisi RW atau Polisi Lorong dan disambut oleh Kapolres Sabang AKBP Erwan SH, MH dan Kasat Binmas Polres Sabang Iptu Rudi Sofyawan serta staf Sat Binmas Polres Sabang, Kamis (08/06/2023).
Dalam kunjungannya tim supervisi Korbinmas Baharkam Polri bertatap muka dengan perwakilan Geucik dan Kepala Lorong / Kepala RW Di Wilayah Kota Sabang,serta juga dihadiri Petugas Polisi RW jajaran Polres Sabang.
Kapolres Sabang AKBP Erwan SH, MH, dalam pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa Polres Sabang telah menerjunkan 34 personel yang ditugaskan di setiap RW atau lorong di Wilkum Polres Sabang dan siap bahu membahu bersama Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan masalah di RW atau Lorong gampongnya.
KOMBES POL Drs. YUDI HARTANTO S.I.K, selaku Ketua Tim Supervisi dalam paparannya menjelaskan, pihaknya hari ini mendatangi Polres Sabang Polda Aceh untuk sosialisasi program Polisi RW, yang mana jumlah total personel Bhabinkamtibmas sampai dengan bulan April 2023 adalah 39.192 personel dimana hanya menjangkau 46.8% dari total desa/kelurahan di indonesia dengan jumlah total 83.589. sehingga dibuatlah Program Polisi RW utk memenuhi kekurangan tersebut.
KOMBES POL Drs. YUDI HARTANTO S.I.K menambahkan “ Dalam Program Polisi RW, diperlukan kemitraan kolaboratif antara polisi dan komunitas untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Secara spesifik konsep komunitas yang dilibatkan dalam program ini adalah unit lembaga kemasyarakatan yang terdiri beberapa kelompok Rukun Tetangga-RT di suatu Desa/ Kelurahan (atau disebut Rukun Warga-RW)”.
Polisi RW ideal harus memiliki diantaranya sebagai berikut : Pengetahuan, Sikap dan Kemampuan Problem Solving, Polisi RW dalam hal ini harus memiliki pengetahuan dalam menerapkan Prinsip Community Policing, Restorative Justice, dan Akuntabilitas, sikap mau berinteraksi dengan berbagai komunitas, terutama dengan komunitas minoritas yang rentan, dan Polisi RW harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah sehari-hari yang mereka tangani dengan kemampuan identifikasi masalah dan cara penyelesaian terbaik terhadap masalah tersebut.
KOMBES POL Drs. YUDI HARTANTO S.I.K mengharapkan Program Polisi RW dapat mencapai keberhasilan yakni dapat meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polisi akibat kohesi sosial yang berfungsi dengan baik, dapat menurunnya tingkat fear of crime, organisasi atau lembaga sosial berfungsi dengan baik, dapat meningkatnya rasa kesadaran dan tanggung jawab kolektif akan teritorialitas (kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya),dan adanya pengendalian informal akibat hubungan antar individu dan Polisi RW (hubungan saling membantu antar warga dan bekerjasama).
Sebelum menutup paparannya KOMBES POL Drs. YUDI HARTANTO S.I.K berharap “ Kedepannya Polisi RW diharapkan bisa menyerap aspirasi, keluhan dan laporan dari masyarakat. langkah tersebut bisa membuat masalah di masyarakat lebih efektif terselesaikan, dengan melaksanakan early warning dan early detection. dalam hal ini Polisi RW dapat menjadi problem solving, yaitu mengatasi konflik masalah sedini mungkin dengan mengoptimalkan dan mengefektifkan peran polri baik preemtif dan preventif “.
Acara tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian keluh kesah para Kepala Lorong atau Kepala RW serta Geucik Gampong yang hadir dalam acara kunjungan Tim Supervisi Korbinmas Baharkam Polri.